Monday, 14 October 2013

Nasihat Usia Untuk Anak-anakku

Assalamualaikum 
Halo para penggemar setia blogku. Kayfa haluk? Semoga sehat-sehat saja yaaa..


Ada yang tahu kali ini saya mau menerbitkan tulisan apa? Pastinya belum tahu yaa. wong saya belum kasih tahu haha


Pada tulisanku kali ini, aku akan memperlihatkan sebuah puisi yang sangat bagus maknanya. Dimana didalam puisi tersebut berisi bahasa matematika, yaitu bahasa yang digunakan di dalam pengoperasian matematika. Seperti : Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Pasti teman-teman sudah tak asing lagi kan dengan pengoperasian seperti itu. Karena kita sudah diperkenalkan ketika kita duduk di bangku Sekolah Dasar.



Puisi yang aku terbitkan kali ini bukanlah karyaku. Tapi, karya seorang kakak senior perpusian di CENDOL. Nah pasti teman-teman belum tahu ya CENDOL itu apa? CENDOL itu siangkatan dari “Cerita Nulis Diskusi Online”. Disana pokoknya kita belajar menulis yang baik dan benar. Mulai dari menulis puisi, cerpen, novel, naskah drama juga diajarin hehe.



Oh iya yang buat puisi disini itu namanya ka Aldy istanzia Wiguna. Kakak ini penggemar karya-karyanya “Buya Hamka” lho. Siapa sih yang enggak tahu Buya Hamka? Hehe.



Langsung saja yuuk kita lihat Puisi karya Ka aldy Istanzia wiguna. Check it out..
 

Nasihat Usia Untuk Anak-Anakku

Karya : Aldy Istanzia Wiguna

Nak, dua tambah dua sama dengan empat Namun, nanti dua dikurang dua adalah habis
Nak, dua kali dua sama dengan empat Namun, nanti dua dibagi dua adalah satu
Nak, engkau mungkin tahu Mengapa aku menambah dan mengkali   
Sederhana saja, seperti halnya hitungan Umurmu bisa bertambah, Bahkan berkali-kali lipat tambahannya
Namun, tetap saja Ia akan berkurang seiring tambahannya Dan ia akan terbagi seiring perkaliannya


Bagaimana ? bagus kan puisi matematikanya. Haha kakak ini memang salah satu dari ribuan penulis cendol yang Puisinya bisa dibilang keren.

Semoga puisi di atas bisa diambil pelajarannya. Aamin

See you bye bye..

Wassalam

0 comments :

Post a Comment