Annyeonghaseyo teman-teman. Karena materi tentang Metode Simpleksnya kehapus. Jadi kali ini saya akan me-repost kembali materi itu. Maaf ya sebelumnya. Tapi jangan kuatir saya akan mempostingnya secara tajam dan akurat melebihi silet hhahaha :p
oke deh dari pada ngejayus mulu dan kamu-kamu enggak ada yang ketawa lebih baik kita langsung saja ke materi. Check it out .
Pengertian
Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian
dalam program linear yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam
permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian sumberdaya secara optimal.
Metode simpleks digunakan umtuk mencari nilai optimal dari program linear yang melibatkan
banyak constraint (pembatas) dan banyak variabel. Penemuan metode ini merupakan lompatan besar dalamriset operasi dan digunakan
sebagai prosedur penyelesaian dari setiap program komputer.
Pendahuluan
Selanjutnya berbagai alat dan metode dikembangkan untuk menyelesaikan
masalah program linear bahkan sampai pada masalah riset operasi hingga tahun
1950an seperti pemrogaman dinamik, teori antrian, dan persediaan.
Program Linier merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang
langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan atau meminimumkan
biaya. Program linier banyak diterapkan dalam membantu menyelesaikan masalah
ekonomi, industri, militer, social, dan lain-lain.
Karakteristik persoalan dalam program linier adalah sebagai berikut :
1. Ada tujuan yang ingin dicapai
2. Tersedia beberapa alternatif untuk mencapai tujuan
3. Sumberdaya dalam keadaan terbatas
4.Dapat dirumuskan dalam bentuk matematika (persaman/ketidaksamaan)
Contoh pernyataan ketidaksamaan:
Untuk menghasilkan sejumlah meja dan kursi secara optimal, total biaya
yang dikeluarkan tidak boleh lebih dari dana yang tersedia. Ada dua metode penyelesaian masalah yang digunakan dalam program linearm program linier, yaitu metode grafis (untuk 2 variabel) dan metode simpleks (untuk 2 variabel atau lebih). Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan
dalam penyelesaian metode simpleks :
- Nilai kanan fungsi tujuan harus nol (0)
- Nilai kanan fungsi kendala harus positif. Apabila negatif, nilai tersebut harus dikali dengan -1
- Fungsi kendala dengan tanda “≤” harus diubah ke bentuk “=” dengan menambahkan variabel slack/surplus. Variabel slack/surplus disebut juga variabel dasar. Penambahan slack variabel menyatakan kapasitas yang tidak digunakan untuk menyatakan kapasitas yang tidak digunakan atau tersisa pada sumber daya tersebut. Hal ini karena ada kemungkinan kapasitas yang tersedia tidak semua digunakan dalam proses produksi.
- Fungsi kendala dengan tanda “≥” diubah ke bentuk “≤” dengan cara mengkalikan dengan -1, lalu diubah ke bentuk persamaan (=) dengan ditambah variabel slack. Kemudian karena nilai kanannya negatif, dikalikan lagi dengan (-1) dan ditambah artificial variabel (M) Artificial variabel ini secara fisik tidak mempunyai arti, dan hanya digunakan untuk kepentingan perhitungan saja.
- Fungsi kendala dengan tanda “=” harus ditambah artificial variabel (M)
Metode simplex merupakan prosedur aljabar yang bersifat iteratif, yang bergerak selangkah demi selangkah, dimulai dari satu titik ekstrem pada
daerah fisibel (ruang solusi) menuju titik ekstrem optimum.
FORMULASI MODEL PROGRAM LINIER
Masalah keputusan yang sering dihadapi analis adalah mengalokasikan secara optimum keterbatasan/kelangkaan sumber daya dapat berupa uang, tenaga kerja,
bahan mentah, kapasitas mesin, waktu, ruang atau teknologi. Tugas analisis
adalah mencapai hasil terbaik yang mungkin dengan keterbatasan sumber daya itu.
Hasil yang diinginkan mungkin ditunjukan sebagai maksimasi dari beberapa ukuran profit, penjualan dan
kesejahteraan, atau minimasi pada biaya, waktu dan jarak. Masalah optimasi ini
dapat diselesaikan dengan program linear.
Langkah-langkah dalam penyusunan model
program linier adalah sebagai berikut :
1.
Definisikan Variabel Keputusan (Decision Variable)
> Variabel yang nilainya akan dicari
2. Rumuskan Fungsi Tujuan:
2. Rumuskan Fungsi Tujuan:
> Maksimisasi atau Minimisasi
>
Tentukan koefisien dari variabel keputusan
3. Rumuskan Fungsi Kendala Sumberdaya:
>
Tentukan kebutuhan sumberdaya untuk masing-
masing peubah keputusan.
> Tentukan jumlah ketersediaan sumberdaya sbg pembatas.
4. Tetapkan kendala non-negatif
> Setiap keputusan (kuantitatif) yang diambil tidak boleh mempunyai nilai negatif
Contoh Persoalan: (Perusahaan Meubel)
Suatu perusahaan menghasilkan dua produk, meja dan kursi yang diproses melalui dua bagian fungsi : perkitan dan pemolesan. Pada bagian
perakitan tersedia 60 jam kerja, sedangkan pada bagian pemolesan hanya 48 jam
kerja. Untuk menghasilkan 1 meja diperlukan 4 jam perkitan dan 2 jam kerja
pemolesan, sedangkan untuk menghasilkan 1 kursi diperlukan 2 jam kerja
perakitan dan 4 jam kerja pemolesan. Laba untuk setiap meja dan kursi yang
dihasilkan masing-masing Rp. 80.000 dan Rp. 60.000,-
Berapa jumlah meja dan kursi yang optimal dihasilkan ?
Penyelesaian:
Definisi variabel keputusan:
Keputusan yang akan diambil adalah berapakah jumlah meja dan kursi yg akan dihasilkan. Jika meja
disimbolkan dengan M dan kursi dengan K, maka definisi variabel keputusan :
M = jumlah meja yang akan dihasilkan (dalam satuan unit)
K = jumlah kursi yang akan dihasilkan (dalam satuan unit)
Perumusan fungsi tujuan:
Laba untuk setiap meja dan kursi yg dihasilkan masing- masing Rp.
80.000 dan Rp. 60.000. tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba dari
sejumlah meja dan kursi yang dihasilkan . dengan demikian, fungsi tujuan dapat
ditulis
Fungsi Maks.:
Laba = 8 M + 6 K (dalam satuan Rp.10. 000)
Perumusan fungsi kendala:
Dengan kendala:
4M + 2K ≤ 60
2M + 4K ≤48
Kendala non-negatif:
Meja dan kursi yang dihasilkan tidak memiliki nilai negatif.
M ≥ 0
K ≥ 0
Ketentuan Penggunaan Tabel Simpleks
1. Fungsi – fungsi batasan menggunakan notasi ≤
2.Fungsi Batasan harus diubah dari ≤ ke bentuk “=“ dengan menambahkan slack variable
(variabel surplus) yang dimulai dari Xn+1, Xn+2…. Xn+m
3. Proses pengulangan dihentikan apabila koefisien–koefisien dari fungsi tujuan
sudah tidak ada yang negatif
Bentuk tabel simpleks adalah sebagai berikut:
m = Banyaknya fungsi Batasan (kendala)
n = Banyaknya variable Ouput
b1 = Batasan sumber 1
b2 = Batasan sumber 2
bm = batasan sumber m
Metode SIimpleks Maksimal
Untuk implementasi metode simpleks maksimisasi, kasus yang diambil adalah contoh pada perusahaan meubel pada bagian
2. Tahapan-tahapannya dijelaskan pada bagian berikut.
Menentukan fungsi tujuan dan fungsi-fungsi kendala
Misalkan x1 = Meja dan x2 = Kursi
Fungsi Tujuan : Z = 8x1
+ 6x2
Fungsi-fungsi Kendala:
4 x1 + 2 x2
≤ 60
2 x1 + 4 x2 ≤ 48
Mengubah fungsi tujuan dan fungsi kendala ke bentuk standar
Bentuk Standar Simpleks:
Z - 8x1 - 6x2 = 0
4 x1 + 2 x2 + x3 = 60
2x1 + 4x2 + x4 = 48
Dengan x3 dan x4 adalah variabel s
.
Membuat tabel simpleks awal
Menentukan Kolom Kunci dan Baris Kunci sebagai dasar iterasi.Kolom kunci ditentukan oleh nilai Z yang paling kecil (Negatif)
Baris Kunci ditentukan berdasarkan nilai indeks terkecil.
Cara menentukan indeks = (Nilai kanan (NK))/(Kolom kunci (KK))
Menentukan nilai elemen cell yaitu nilai perpotongan antara kolom kunci dengan baris dan kunci.
Langkah-langkah
di atas disajikan pada tabel simpleks berikut ini
Melakukan Iterasi
Dengan menentukan baris kunci baru dan baris- baris lainnya termasuk Z.
Membuat baris kunci baris
baris
kunci baru= (baris kunci lama)/(elemen cell)
baris
kunci baru
(x1
)= [4 2
1 0 60] / 4
= [1 ½
¼ 0 15]
Membuat baris Z baru
barisbaris Z baru=baris Z lama-(nilai kolom kunci baris
yang sesuai*baris kunci baru)
Baris Z baru =
[-8 -6 0
0 0] – (-8)[1 ½
¼ 0 15]
=[0 -2 2
0 120]
Membuat baris variabel baru
Baris X4 Baru = Baris X4 Lama – (Nilai Kolom
Kunci Baris
yang Sesuain* Baris Kunci Baru)
Baris X4 Baru =[2 4
0 1 48] – 2[1
½ ¼ 0
15]
= [0 3 -1/2
1 18]
Baris kunci baru (X1 ), baris Z baru, baris X4 baru, nilai-nilainua sidajikan
pada tabel simpleks berikut. Tabel simpleks ini adalah tabel simpleks hasil
iterasi pertama.
oke sampai jumpa yaa...
wassalamualaikum
Sis ini belum slesainya? Bisa tolong kirim materinya ke email aku hehhe
ReplyDeleteMaaf baru balas. Disitu kan ada link lengkapnya
Deletekok gak bisa d download y?
DeleteBisa kok.
Deletemaaf kira2 bisa tdk ya dikirim ke gmal.soalnya kelanjutan materi tdk bisa dibuka.
ReplyDeleteBisa kok dibuka lewat browser. Dia akan ke link 4shared.
ReplyDeleteMaaf sis mau nanya dong.
ReplyDeleteBisakah metode simpleks digunakan pada contoh kasus dengan 2 variabel?
Mohon pencerahannya. Terima kasih.