Thursday 10 October 2013

Angka 0? Emang ada?

Assalamualaikum

Hallo teman-teman apa kabar? Semoga baik-baik saja yaaaw...
Bertemu lagi dengan diriku si manis dari goa hantu hahaha *just bercanda*

Nah! Kira-kira sekarang kita mau membahas apa ya? Dari judul diatas sepertinya menarik untuk dibahas. Yuuuk kita cari tahu apa maksud darii judul tersebut. Check it out...

Mungkin teman-teman sudah tahu kan angka 0 itu seperti apa? Yups, angka berbentuk lonjong seperti telur yang tengah-tengahnya kosong kaya sundel bolong. Eh? Salah pembahasan hoho

Pada zaman dahulu zaman yang sangat baheula sekali angka 0 itu belum ada. Jadi Cuma ada angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...  nah! Konon katanya ada seorang tokoh dari dunia islam yang menemukan anka 0. Penasaran? Mau tau banget atau mau tau aja? Hahaha

Okee oke dari pada dikeroyok sama lebah, langsung saja kita ke pembahasan.

Jadi penemu angka 0 itu adalah......

  • Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi,

Biografi :
Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi, atau yang biasa disebut dengan bapak Al-Khawarizmi. Atau ada juga yang mengenali beliau dengan nama Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Sedangkan di dunia bule alias barat bapak Al-Khawarizmi dikenal sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara. Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.

Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.


Kiprah sang bapak penemu angka 0 :


  • Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa.
  •     Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan  trigonometri dan astronomi. 
  •     Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, karena Kepandaian dan kecerdasannya mengantarkannya masuk ke lingkungan Dar al-Hukama (Rumah Kebijaksanaan), sebuah lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang didirikan oleh Ma’mun Ar-Rasyid, seorang khalifah Abbasiyah yang terkenal. bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi.
  •     Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam.
  •          Beliau juga seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin.
  •       Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.

Peranan dan sumbangan al-khawarizmi :
Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah : 
  • Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. 
  • Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi 
  • Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.
Banyak lagi konsep dalam matematika yang telah diperkenalkan al-khawarizmi . Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang].


They said about  al-Khawarizmi :

Kepribadian al-Khawarizmi telah diakui oleh orang Islam maupun dunia Barat.
· 

  •     G.Sarton said : “pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah diperoleh oleh
orang-orang Timur….” Dalam hal ini Al-Khawarizmi.
  •      Wiedmann said : " al-Khawarizmi mempunyai kepribadian yang teguh dan
 seorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sains".

Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: “ geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain”.
  • Geometri merupakan cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah Kitab al-Ustugusat[The Elements] hasil karya Euklid : geometri dari segi bahasa berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari sejak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada abad ke9M. 
  • Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12. sebelum munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh al-Khawarizmi pada tahun 820M. Sebelum ini tak ada istilah aljabar.

Selain matematika, Al-Khwarizmi juga dikenal sebagai astronom. Di bawah khalifah Ma’mun sebuah tim astronom yang dipimpinnya berhasil menentukan ukuran dan bentuk bundaran bumi. Penelitian ini dilakukan di Sanjar dan Palmyra. Hasilnya hanya selisih 2,877 kaki dari ukuran garis tengah bumi yang sebenarnya sebuah perhitungan luar biasa yang dapat dilakukan pada saat itu dengan keterbatasan alat yang dimiliki. Al-Khwarizmi juga menyusun buku tentang penghitungan waktu berdasarkan bayang-bayang matahari.

Al-Khwarizmi juga seorang ahli geografi. Bukunya surat al-Ardi (bentuk rupa bumi), menjadi dasar geografi arab. Karya tersebut masih tersimpan di Strassberg, Jerman. Selain ahli di bidang matematika, astronomi, dan geografi Al-Khwarizmi juga seorang ahli seni musik. Dalam salah satu buku matematikanya, Al-Khwarizmi menuliskan pula teori seni musik. Pengaruh buku ini sampai di Eropa dan dianggap sebagai perkenalan musik Arab ke dunia latin.

Subhanallah sekali ya teman-teman. Ketika para remaja zaman sekarang lebih senang menikmati masa mudanya dengan hura-hura beliau justru sudah melakukan penelitian astronomi dan matematika di bawah pimpinan khalifah al-ma’mun.
Nah! Mari sakarang kita gunakan waktu kita sebanyak-banyaknya untuk membaca dan berkarya. Agar waktu kita tidak terbuang secara cuma-Cuma. Inget lho waktu tidak akan mundur kembali walaupun hanya 1 detik. So, tunggu apa lagi ?ayooo move move.
Okaay cukup segitu dulu yang bisa aku share. Semoga dapat diambil hikmahnya yaa.
Salam matematika dari perempuan biasa yang akan menjadi luar biasa.
See you and good bye~

Wassalam

Reference :

0 comments :

Post a Comment