Assalamualaikum
Hallo teman-teman apa kabar? Semoga
baik-baik saja yaaaw...
Bertemu lagi dengan diriku si manis dari
goa hantu hahaha *just bercanda*
Nah! Kira-kira sekarang kita mau membahas
apa ya? Dari judul diatas sepertinya menarik untuk dibahas. Yuuuk kita cari
tahu apa maksud darii judul tersebut. Check it out...
Mungkin teman-teman sudah tahu kan angka 0
itu seperti apa? Yups, angka berbentuk lonjong seperti telur yang
tengah-tengahnya kosong kaya sundel bolong. Eh? Salah pembahasan hoho
Pada zaman dahulu zaman yang sangat
baheula sekali angka 0 itu belum ada. Jadi Cuma ada angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, ... nah! Konon katanya ada seorang
tokoh dari dunia islam yang menemukan anka 0. Penasaran? Mau tau banget atau
mau tau aja? Hahaha
Okee oke dari pada dikeroyok sama lebah,
langsung saja kita ke pembahasan.
Jadi penemu angka 0 itu adalah......
- Muhammad Ibn
Musa al-khawarizmi,
Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi, atau yang
biasa disebut dengan bapak Al-Khawarizmi. Atau ada juga yang mengenali beliau
dengan nama Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Sedangkan di dunia bule
alias barat bapak Al-Khawarizmi dikenal sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi,
al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi.
Beliau dilahirkan di Bukhara. Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan
al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang
mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain
menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan
meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
Kiprah sang bapak penemu angka 0 :
- Al-Khawarizmi
sebagai guru aljabar di Eropa.
- Beliau telah
menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan
astronomi.
- Dalam usia muda
beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, karena Kepandaian
dan kecerdasannya mengantarkannya masuk ke lingkungan Dar al-Hukama (Rumah
Kebijaksanaan), sebuah lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
yang didirikan oleh Ma’mun Ar-Rasyid, seorang khalifah Abbasiyah yang terkenal. bekerja di
Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat
belajar matematika dan astronomi.
- Al-Khawarizmi
juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah
memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia
Islam.
- Beliau juga
seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin.
- Al-Khawarizmi
adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak
lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan
menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan
sampai sekarang.
Peranan dan sumbangan al-khawarizmi :
Sumbangsihnya
dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :
- Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah
mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan
astronomi.
- Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah
mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah
yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian
dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi
- Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan
konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya
yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri
, teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan
lingkaran dalam geometri.
Banyak lagi konsep dalam matematika yang
telah diperkenalkan al-khawarizmi . Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi
terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang
bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan
pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang].
They said about al-Khawarizmi :
Kepribadian al-Khawarizmi telah diakui
oleh orang Islam maupun dunia Barat.
·
- G.Sarton said : “pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah diperoleh oleh
- Wiedmann said : " al-Khawarizmi mempunyai kepribadian yang teguh dan
Beberapa cabang
ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: “ geometri,
aljabar, aritmatika dan lain-lain”.
- Geometri
merupakan cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan
dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah
Kitab al-Ustugusat[The Elements] hasil karya Euklid : geometri dari segi bahasa
berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’
berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang
berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari
sejak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri
Mesir kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya
sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada
abad ke9M.
- Algebra/aljabar
merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard
of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12. sebelum
munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh
al-Khawarizmi pada tahun 820M. Sebelum ini tak ada istilah aljabar.
Selain matematika, Al-Khwarizmi juga dikenal sebagai astronom. Di bawah
khalifah Ma’mun sebuah tim astronom yang dipimpinnya berhasil menentukan ukuran
dan bentuk bundaran bumi. Penelitian ini dilakukan di Sanjar dan Palmyra.
Hasilnya hanya selisih 2,877 kaki dari ukuran garis tengah bumi yang sebenarnya
sebuah perhitungan luar biasa yang dapat dilakukan pada saat itu dengan
keterbatasan alat yang dimiliki. Al-Khwarizmi juga menyusun buku tentang penghitungan
waktu berdasarkan bayang-bayang matahari.
Al-Khwarizmi
juga seorang ahli geografi. Bukunya surat al-Ardi (bentuk rupa bumi), menjadi
dasar geografi arab. Karya tersebut masih tersimpan di Strassberg, Jerman. Selain
ahli di bidang matematika, astronomi, dan geografi Al-Khwarizmi juga seorang
ahli seni musik. Dalam salah satu buku matematikanya, Al-Khwarizmi menuliskan
pula teori seni musik. Pengaruh buku ini sampai di Eropa dan dianggap sebagai
perkenalan musik Arab ke dunia latin.
Subhanallah
sekali ya teman-teman. Ketika para remaja zaman sekarang lebih senang menikmati
masa mudanya dengan hura-hura beliau justru sudah melakukan penelitian
astronomi dan matematika di bawah pimpinan khalifah al-ma’mun.
Nah!
Mari sakarang kita gunakan waktu kita sebanyak-banyaknya untuk membaca dan
berkarya. Agar waktu kita tidak terbuang secara cuma-Cuma. Inget lho waktu
tidak akan mundur kembali walaupun hanya 1 detik. So, tunggu apa lagi ?ayooo
move move.
Okaay
cukup segitu dulu yang bisa aku share. Semoga dapat diambil hikmahnya yaa.
Salam
matematika dari perempuan biasa yang akan menjadi luar biasa.
See
you and good bye~
Wassalam
Reference
:
0 comments :
Post a Comment