Alangkah
senangnya jika kita para pemuda indonesia bisa bermanfaat bagi negaranya
sendiri. Bisa membagi ilmu kepada para pendidik bangsa indonesia. Ya, ibu dan
bapak guru di sekolah yang selalu senantiasa memberikan ilmu, nasihat, serta
kasih sayangnya kepada peserta didik tanpa mengenal lelah. Inilah yang
dilakukan para mahasiswa dan mahasiswi pendidikan matematika UHAMKA di
Parungpanjang.
Berawal
dari sebuah matakuliah Workshop. Dimana memang setiap tahunnya matakuliah ini
selalu memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk mengadakan kegiatan
seminar/workshop matematika. Para mahasiswa sangat tertarik karena selain bisa
mencari udara di luar kampus untuk merefresh otak yang dipenuhi tugas, tugas
ini juga bisa bermanfaat bagi para calon pendidik. Kami para mahasiswa
pendidikan matematika 4C akhirnya sepakat untuk mengadakan seminar matematika
ini di daerah Parungpanjang dekat rumah teman kami Oky Isra Pramanca. Karena
menurut penuturan dia di daerah Parungpanjang masih jarang bahkan belum pernah
ada kegiatan seminar matematika.
Akhirnya
kita putuskan untuk mengadakan kegiatan tersebut disana. Berbekal niat yang tulus dan semangat Asri
Wida Lestari, Oky Isra Pramanca, Ade Mulyana dan Heni Wulandari pergi
bersilahturahmi menuju UPT Parungpanjang untuk meminta izin mengadakan kegiatan
seminar matematika. Alhamdulillah kepala UPTnya sangat merespon kegiatan yang
akan kita laksanakan. Menurutnya kami adalah Universitas pertama yang melakukan
acara seminar matematika disana.
Satu
bulan kami menyiapkan acara tersebut. Dimulai dari rapat kepanitiaan, menabung
untuk tambahan biaya, hingga memikirkan tempat tinggal sebelum acara seminar
tersebut. Kami sepakat bahwa ketua pelaksana kegiatan tersebut adalah Ade dan
sekretaris pelaksana adalah Heni. Susunan acara kami buat sebagus mungkin dan
tidak ada waktu yang terbuang. Maksudnya acara yang kita buat insyaAllah bermanfaat
untuk para pendidik.
Saya
ditunjuk sebagai OC HPD dan anggotanya adalah Hasti, Rizca dan Arif. Sebelumnya
kami membahas siapakah yang akan menjadi pemateri di acara tersebut. Saya mengusulkan
pa Samsul Ma’arif karena menurut kaka tingkat beliau bagus untuk materi
software matematika. Dan satu lagi kami berniat untuk memanggil pa Slamet Soro
untuk materi matematika realistik. Tapi ternyata beliau tidak bisa jika hari
kamis. Kami sempat bingung karena rata-rata dosen matematika sudah dipanggil
duluan sama kelas yang lain. Lalu kami putuskan untuk memanggil pa Sigid Edi
purwanto selaku Kaprodi matematika. Alhamdulillah beliau bisa dan sangat
antusias menjadi pembicara di acara tersebut sama seperti pak Syamsul.
Setelah
sudah selesai masalah pembicara. Saya selaku OC sangat bertanggung jawab dan
membagi tugas-tugas yang dikerjakan oleh divisi HPD kepada anggota-anggota
saya. Karena tugas kami cukup banyak mulai dari mencari pembicara, mengantar
surat izin, meminjam alat-alat, dll. Kami sempat mengalami kendala ketika
alat-alat seperti wirelles, proyektor, dll tidak bisa dipinjam dari kampus. Karena
alat tersebut sedang dipinjam sama orang lain.
Akhirya kami putuskan untuk menyewa.
Setelah
menyiapkan dengan matang sampailah kita pada hari menjelang kegiatan. Kami mengadakan
acara tersebut hari kamis, 30 Mei 2013. Dan kami berangkat kesana hari rabu
setelah sebelumnya mengikuti satu matakuliah. Semua yang mempunya alat peraga
dibawa kesana, termasuk saya. Alat peraga saya bisa dibilang yang paling berat.
Hehehe saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah mau membawa alat
peraga saya J
Oh
iya, kami berangkat menggunakan alat transportasi kereta. Sebelumnya kami
berjalan menuju stasiun kebayoran lama karena jarak dari kampus kami di radio
dalam lumayan dekat dengan stasiun tersebut. Dan kami berangkat dengan suka
cita dan semangat para calon pendidik. Setelah sampai di Parungpanjang, kami
langsung menuju kediaman rumah neneknya Fitri yang kebetulan tidak jauh dari
tempat acara dilaksanakan.
Disana
kami diberi tempat disebuah majlis dan kami beristirahat terlebih dahulu
sebelum menuju tempat acara untuk membersihkan dan merapikan tempatnya. Karena kami
memakai sekolah SD. Jadi kami membersihkan kela-kelas yang akan digunakan. Kami
diberi 3 kelas untuk acara tersebut. Satu untuk ruang penyimpanan ala-alat dan
dua lagi untuk acara seminar. Kami bergotong royong untuk membersihkan
kelas-kelas itu. Mulai dari mengangkat meja dan kursi untuk dipindahkan ke
tempat lain oleh para pria-pria tangguh, kemudia para wanita yang santun
menyapu dan mengepel kelas-kelas itu. Kami menyulap tempat itu layaknya seperti
sebuah aula yang biasa digunakan untuk acara-acaras seminar.
Sebelum
maghrib para wanita-wanita cantik kembali ke tempat kediaman rumah nenek fitri
untuk membersihkan diri dan beristirahat sejenak setelah lelah merapikan tempat
tersebut. Sedangkan para prianya masih tetap disana. Sebagian para mahasiswi
memasak untuk makan malam kami. Tepat jam 7 malam kami makan bersama di ruangan
tempat awal kami sampai. Sedangkan sisanya dikirimkan untuk para mahasiswa yang
masih di tempat acara. Setelah makan kami para mahasiswi kembali lagi ke
sekolah untuk gladeresik acara esok pagi. Karna acara dimulai tepat pukul 7.30
pagi. Kami latihan sampai pukul 10 malam.
Setelah
selesai rapih dan semua siap untuk acara besok kami para mahasiswi kembali ke
tempat kediaman rumah nenek fitri untuk beristirahat. Sedangkan para mahasiswa
tidur di ruangan untuk menaruh barang-barang. Ternyata saat kami tertidur hujan
membasahi desa Parungpanjang. Sehingga membuat jalanan disana menjadi becek. Perlu
kalian ketahui bahwa jalan raya disana banyak dilalui oleh mobil-mobil truk
besar. Sehingga membuat jalanan menjadi rusak dan belum ada upaya dari
pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Kalian juga harus berhati-hati
jika melalui jalan tersebut. Karena selain dilalui oleh truk-truk besar. Para pengemudi
juga membawa kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi.
Keesokan
paginya, kami sudah bangun sejak pukul 04.00 pagi. Kami melaksanakan sholat
shubuh terlebih dahulu dan kemudian siap-siap berangkat ke tempat acara. Pukul 05.30
kami menuju tempat acara. Pada jam segitu saja sudah ramai para truk besar
untuk mengantar barang-barang bawaannya. Kami harus jalan berhati-hati selain
banyak truk besar, jalanannya pun licin akibat hujan yang mengguyur
Parungpanjang semalam. Sesampainnya disana,
kami melakukan gladiresik sekali lagi. Dimulai dari pembawa acara yang membuka
acara, yaitu Acut dan Oky. Setelah itu dilanjut pembacaan Al-qur’an dan saritilawah
oleh Ahmadi dan Silvi. Dan dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne
Guru yang dipimpin oleh saudiri Uyun selaku Dirijen. Kemudian lanjut ke materi.
Materi pertama akan disampaikan oleh bapak Samsul untuk mengisi materi tentang
software matematika yang akan ditemani oleh Heni selaku moderator. Dan materi
kedua oleh bapak Sigid untuk materi Matematika Realistik yang akan ditemani
oleh saudara Daud selaku moderator.
Setelah
melakukan latihan sampai pukul 06.30 WIB kemudian kami sarapan pagi bersama di
ruang panitia. Kami juga doa bersama
untuk kesuksesan acara tersebut. Selesai sarapan kami bersiap-siap untuk acara
yang direncanakan matang-matang selama 1 bulan lamanya. Semua kembali ke
tugasnya masing-masing. Dan saya bertugas untuk mengambil gambar saat acara
berlangsung maupun saat acara belum berlangsung.
Satu
persatu para guru sekolah dasar berdatangan. Alhamdulillah walaupun jalanan
becek karena hujan semalam tidak mengurangi niat mereka untuk menghadiri acara
yang kami adakan. Tepat pukul 07.30 WIB acara kami mulai, walaupun peserta baru
30 orang tidak mengurangi semangat kami untuk terus menjalankan acara tersebut.
Karena selama acara berjalan banyak para guru yang datang. Dan alhamdulillah
peserta mencapai sekitar 60 para guru.
Acara
dimulai seperti runtdown acara saat gladeresik. Dimulai dari pembawa acara, pembacaan al-qur’an, menyanyikan lagu
Indonesia raya, serta sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Ade selaku ketua
pelaksana, pa Yunda selaku dosen pengampuh dari mata kuliah workshop sampai
bapak kepala UPT setempat. Dan yang paling ditunggu yaitu materi yang
disampaikan dosen muda UHAMKA yang sudah magister yaitu bapak Samsul Ma’arif
yang sudah siap untuk menyampaikan materinya. Dibuka oleh Heni selaku moderator.
Para guru sangat serius ketika pa Samsul menyampaikan materi. Beliau santai
saat menyampaikan materi, beliau juga sering mengeluarkan candaan sehingga para
guru tidak tegang dan sangat nyaman saat menerima materi. Banyak guru-guru
bertanya tentang software/alat peraga
matematika. Karena para guru disana masih sangat jarang sekali yang
menggunakan software/alat peraga matematika ketika mengajar. 2 jam materi
disamapaikan sampai pukul 12.00 WIB.
Selain
di dalam diadakan seminar, di luar kelas para mahasiswa juga mengadakan pameran
alat perga matematika yang dibuat oleh mahasiswa dan mahasiswi pendidikan
matematika 4C. Banyak para guru dan murid-murid sekolah Dasar tertarik untuk
menanyakan tentang alat peraga itu. Nah acara
di tunda dahulu untuk kegiatan ISHOMA, yaitu istirahat sholat dan makan. Kami menyediakan
ruangan sholat di ruangan tempat kami beristirahat. Karena memang disitu tidak
ada masjid.
Dan
pada pukul 13.00 WIB acara kami lanjutkan. Sebelum materi kedua disampaikan,
kami mengadakan presentasi beberapa alat peraga di hadapan para guru-guru. Mereka
sangat antusias ketika beberapa mahasiswa dari kami mempresentasikan alat
peraga tersebut. Setelah selesai mempresentasikan beberapa alat peraga,
kemudian acara dimulaii ke materi selanjutnya. Yaitu matematika realistik yang
disampaikan oleh pak Sigid. Dimulai dari Daud selaku moderator kemudia dilanjut
oleh pak Sigid untuk menyampaikan materi. Beliau membawakan materi tersebut
sangat tenang dan pelan-pelan tidak terlalu cepat. Semua mata tertuju oleh
beliau. Beliau juga melakukan simulasi dan meminta tolong kepada salah satu
guru untuk membantunya dalam menghitung panjang kursi menggunakan penggaris. Dan
guru tersebut dengan senang hati melakukan apa yang diperintahkan pak Sigid.
2
jam berlalu dilanjut ke sesi pertanyaan. Pada sesi tersebut juga banyak para
guru yang bertanya dan pa Sigid menjawab semua pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ketika
diakhir acara hujan pun turun kembali membasahi Desa Parungpanjang. Tapi lagi-lagi
para pendidik tidak merasa terganggu denga
turunnya hujan. Mereka tetap serius mengikuti kegiatan tersebut. Pukul 14.30
WIB acara berakhir dengan diakhiri pembacaan doa oleh saudara Ade.
Alhamdulillah
acara berjalan dengan baik dan sukses. Setelah semua para guru pulang. Kami kembali
bergotong royong membersihkan dan merapikan tempat kegiatan tersebut dengan
cepat. Karena malam hari kami harus kembali ke Jakarta dan pulang ke rumah
masing-masing. Kami selesai merapikan tempat tersebut tepat sebelum maghrib. Setelah
itu semuanya kembali ke rumah nenek Fitri kembali. Dengan waktu yang sedikit
kami cepat-cepat merapikan barang bawaan kami. Dan tepat pukul 19.00 WIB kami
menuju stasiun kereta api Parungpanjang. Yup, kami pulang pergi menggunakan
trasnportasi ini. selain murah dan terjangkau. Transportasi ini memang sangat
efektif dan efisien digunakan untuk acara-acara jauh seperti ini.
Acara
ini adalah acara yang tidak bisa saya lupakan. Karena saat acara ini kami
dituntut untuk bisa bersatu dan kompak agar acara ini dapat terlaksana dengan
baik. Semoga acara ini bisa dilaksanakan lagi walaupun bukan untuk sebuah
matakuliah saja. Tapi di luar matakuliah. Karena acara ini sangat bagus untuk
para pendidik yang masih belum banyak mengenal dunia matematika, khususnya di
daerah-daerah.
Terima
kasih kepada teman-teman pendidikan matematika 4C yang sudah mensukseskan
kegiatan ini. kalian adalah calon pendidik terbaik di negeri ini. terus
berkarya dan memotivasi diri untuk bisa menjadi pendidik yang mampu menciptakan
para generasi bangsa yang berkompeten untuk kemajuan negara kita yang jauh
tertinggal oleh negara-negara maju. Khususnya negara-negara di bagian barat
sana. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dan mengambil
pelajaran dari kegiatan yang kami lakukan.
Sampai jumpaa di
postan berikutnya.
Wassalam
Nissa
0 comments :
Post a Comment