Sunday 5 January 2014

Metode Simpleks Dua Fase

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat malam sahabat –sahabatku penerus bangsa Indonesia. Masih tetap semangat kan untuk berlomba-lomba dalam mencari ilmu? Pastinya dong :)
 
Nah! Pada materi malam ini aku akan membahas tentang Metode Simpleks Dua Fase. Terusan dari materi Metode simpleks yang pernah aku bahas sebelumnya.

Dari pada buang-buang waktu mending kita pelajari aja yuuk materinya. Selamat belajar yaa..
Metode dua fase akan digunakan jika variabel basis awal terdiri dari variabel buatan.

 Metode Simpleks Dua Fase

Disebut sebagai metode dua fase, karena pada penggunaan proses optimasi dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama merupakan penggunaan proses optimasi variabel buatan, sedangkan penggunaan proses optimasi variabel keputusan dilakukan pada tahap kedua. Karena variabel buatan sebenarnya tidak ada (hanya ada di atas kertas), maka pada penggunaan tahap pertama dilakukan guna untuk memaksa variabel buatan bernilai 0.

Minimumkan Z = 2X1 + 5.5X2

Fungsi batasan :

X1 + X2 = 90

0.001 X1 + 0.002 X2 0.9

0.09 X1 + 0.6 X2 27

0.02 X1 + 0.06 X2 4.5

X1, X2 0

Jawab :

Tahap 1
  1. R = Mr1 + Mr2
Terhadap  X1 + X2 + r1 = 90
0.001 X1 + 0.002 X2 + s1 = 0.9
0.09 X1 + 0.6 X2 – s2 + r2 = 27
0.02 X1 + 0.06 X2 + s3 = 4.5
X1, X2, s1, s2, s3 0

r1 dan r2 adalah variabel buatan (artificial variabel)
Karena r1 dan r2 berfungsi sebagai variabel basis pada solusi awal, maka koefisiennya pada fungsi tujuan harus sama dengan 0. Untuk mencapai itu, gantikan nilai r1 dari fungsi kendala pertama (kendala yang memuat r1) dan nilai r2 dari fungsi kendala ketiga (kendala yang memuat r2).

Dari kendala 1 diperoleh:
r1 = 90 – X1 - X2

dari kendala 3 diperoleh:
r2 = 27 – 0.09 X1 – 0.6 X2 + s2

Maka fungsi tujuan tahap 1 menjadi:
Min R = M(90 – X1 - X2) + M(27 – 0.09 X1 – 0.6 X2 + s2)
 
Solusi Awal (Tahap 1)









Iterasi 1









Iterasi 2 Optimal








(Tahap 2)
Min z = 2 X1 + 5.5 X2

Terhadap tabel optimal terhadap pertama dari tabel optimal tahap 1 diperoleh:
X1 = 52.94 – 17/12 S2
X2 = 37.059 – 1.7542 S2

Maka fungsi tujuan adalah:
Min z  = 2 (52.94 – 17/12 S2) + 5.5(37.059+1.7542 S2)
           = -17/6 S2 + 9.6481 S2 + 309.7045 = 6.814767 S2 + 309.7045

Solusi awal optimal










Tabel di atas sudah optimal. Solusi optimalnya adalah :

X1 = 52.94; X2 = 37.059; dan z = 309.7045

waaah bagaimana teman-teman? apakah teman-teman sudah mengerti?
aku harap kalian mengerti pembahasan di atas :D

kalau teman-teman bingung atau tidak mengerti bisa tuliskan di kolom komentar di bawah ini.

sampai jumpa lagi yaaa...

wassalamualaikum ^_^

5 comments :

  1. Bsgus gan artikelnya, membantu sekali..:d

    http://dimashugo.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. terimakasih gan, sangat membantu

    ReplyDelete
  3. Bagaimana kalau memaksimumkan ?

    ReplyDelete
  4. dari manakah -M pada literasi tahap 1 bukanya harusnya +M

    ReplyDelete
  5. Proses penjumlahannya sebelum dimasukin ke tabel simpleks jabarin dong mas

    ReplyDelete