Friday, 24 January 2014

Setan Lebih Pandai dari pada (>) Manusia dalam bidang Matematika. Percaya enggak?

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

halo sahabat-sahabatku yang dicintai oleh Allah SWT.  apa kabarnya?masih tetap semangat kan? 

pada kesempatan kali ini saya ingin memposting cerita tentang kehidupan manusia yang diimplikasikan dalam konsep matematika. saya dapat cerita ini dari blog tetangga yang menurut saya cerita ini wajib dibaca oleh semua orang. karena memang cerita ini terjadi di kehidupan kita tanpa kita sadari. terkadang manusia lupa dengan kesalahan-kesalahan kecil yang mereka anggap enteng. padahal kalau kita tahu sebesar apa hasil yang kita dapatkan dari dosa kecil itu, pasti kita akan sangat menyesal. seperti dalam cerita ini.

okee langsung saja baca ceritanya di bawah ini ......

Pada suatu hari, Ada seorang yang akan melakukan perjalanan. Dia membawa kompas yang sangat akurat. Perjalanannya sangat jauh hingga beribu-ribu kilometer. Tujuannya adalah kebenaran (abis Jl. Kesuksesan, ganti cerita ngomong Jl.Kebenaran kali ye). Dia berangkat dari titik nol. Berjalan tepat ke arah utara. Kita anggap ini adalah garis nol derajat. Dia melihat kompasnya dan meyakinkan kalau arah perjalanannya tepat pada garis nol derajat. Saat mau bergerak, ada setan yang membisikkan,
"Lihatlah jalan pada garis nol derajat ini tidak menarik dan membosankan. Lihat jalan disamping kirimu, jalannya sangat menarik".

Kemudian orang ini membantah, "meskipun terlihat menarik, tapi itu jalan salah. Nanti kita bisa tersesat".
" Jalan itu hanya menyerong 1 derajat saja. HANYA 1 derajat saja. Apa salahnya kita menikmati lewat jalan itu meskipun hanya salah 1 derajat saja. Sudut kesalahan itu sangat kecil", setan meyakinkan.
" Benar juga. Kan hanya berbelok 1 derajat saja, bukan 90'. Boleh toh biar sambil menikmati jalan ini, kan gak bakal tersesat jauh", pikir orang itu.

Kemudian orang itu melakukan perjalanan. Dia menikamti lewat jalan itu. Senyum, ketawa, lupa diri, dll. Ketika mulai bosan, dia ingin kembali ke jalan yang semestinya. Namun setan kembali memengaruhinya,
"Mau kemana? Apa tidak tahu itu jalan yang membosankan? Ayolah tetap lewat jalan ini saja."
" Kita melakukan perjalanan dengan menyerong 1 derajat", ujar orang itu.
" Halah, sudah tahu cuma 1 derajat masih takut tersesat. Ingat, 1 derajat itu SUDUT sangat kecil. Tidak masalah yang penting kita menikmati lewat jalan ini", setan kembali meyakinkan.

" Benar juga. Hanya 1 derajat", pikir orang itu.

Akhirnya orang itu tetap melanjutkan perjalanan yang katanya menyenangkan itu. Setelah lama, akhirnya perjalanan hidupnya hampir sampai. Dia sudah berjalan 2999km. Akhirnya dia tiba tepat pada kilometer ke-3.000. Namun ia sampai pada tempat keburukan. Dia heran padahal dia hanya salah sudut jalan 1 derajat. Ternyata setan lebih pintar matematikanya daripada dia. Dia menyesal menuruti bisikan setan. Perjalanan hidupnya usai. Dia sudah tidak bisa kembali. Jalan kebenaran adalah pada garis nol derajat dan keburukan pada garis 1 derajat atau lebih. Jalan yang ia tempuh 3.000 km. Sebarapa jauh ia tersesat? Cukup gunakan rumus triginometri sederhana. 

Sangat jauh, 52 kilometer lebih. Ternyata setan lebih aplikatif dalam matematika. Ia gunakan rumus itu untuk menyesatkan manusia. SETAN selalu MENEKANKAN, SUDUT kesesatan itu sangat KECIL, SUDUT kesesatan itu sangat KECIL, SUDUT kesesatan itu sangat KECIL, SUDUT kesesatan itu sangat KECIL. Namun, dalam perjalanan hidup manusia yang panjang, sudut yang sangat kecil bisa melenceng jauh di akhir. Saya yakin mestinya manusia lebih pintar dan lebih bisa dari sekedar rumus sederhana tadi. Masalahnya setan sangat aplikatif meskipun dengan rumus yang sederhana itu. Bukan masalah sudutnya yang kecil, tapi jaraknya yang melenceng jauh di akhir.

Dalam contoh tadi dalam perjalanannya yang hanya miring 1 derajat, manusia bisa melencecng sejauh 52 kilometer lebih atau 52.000 meter lebih.

Mungkin saat ini ada dari kita yang berjalan tidak tepat pada "nol" derajat? Berusahalah memperbaiki "sudut" perjalanan kita. Kita masih diberi umur, berarti perjalanan belum usai. Masih ada kesempatan.
nah bagaimana teman-teman? benarkan kalau setan lebih pandai matematika dari pada manusia dalam berbuat dosa.  setan sangat pandai merayu manusia untuk mengikuti setiap bisikan-bisikan untuk melakukan perbuatan tercela. sudah sepantasnya manusia sadar akan hal ini. agar manusia bisa lebih CERDAS dibandingkan setan.

semoga tulisan di atas dapat bermanfaat untuk teman-teman semua. mari melakukan intropeksi diri lagi agar menjadi manusia yang lebih baik dan dan lebih giat lagi menjalankan perintah Allah SWT.
sekian dulu postingan dari saya...

sampai jumpaaaaaa........ *teriak pake TOA MASJID*'
wassalamualaikum ^_^

source from :
Bapak Guru 

1 comments :

  1. Golden Nugget Hotel & Casino - Mapyro
    Find golden nugget hotels & casinos in Las Vegas, 당진 출장샵 NV. 룰렛 게임 Golden Nugget Hotel & Casino 광주광역 출장샵 1 Fremont Street 당진 출장마사지 S, Las 서울특별 출장안마 Vegas, NV 89109. (702) 770-5000.

    ReplyDelete