halo sahabat-sahabatku yang dicintai oleh Allah SWT. apa
kabarnya?masih tetap semangat kan?
pada kesempatan kali ini saya ingin memposting cerita tentang kehidupan
manusia yang diimplikasikan dalam konsep matematika. saya dapat cerita ini dari
blog tetangga yang menurut saya cerita ini wajib dibaca oleh semua orang.
karena memang cerita ini terjadi di kehidupan kita tanpa kita sadari. terkadang
manusia lupa dengan kesalahan-kesalahan kecil yang mereka anggap enteng.
padahal kalau kita tahu sebesar apa hasil yang kita dapatkan dari dosa kecil
itu, pasti kita akan sangat menyesal. seperti dalam cerita ini.
okee langsung saja baca ceritanya di bawah ini ......
Pada suatu hari, Ada seorang yang akan melakukan perjalanan. Dia membawa kompas
yang sangat akurat. Perjalanannya sangat jauh hingga beribu-ribu kilometer.
Tujuannya adalah kebenaran (abis Jl. Kesuksesan, ganti cerita ngomong
Jl.Kebenaran kali ye). Dia berangkat dari titik nol. Berjalan tepat ke arah
utara. Kita anggap ini adalah garis nol derajat. Dia melihat kompasnya dan
meyakinkan kalau arah perjalanannya tepat pada garis nol derajat. Saat mau
bergerak, ada setan yang membisikkan,
"Lihatlah jalan pada garis nol derajat ini tidak menarik
dan membosankan. Lihat jalan disamping kirimu, jalannya sangat menarik".
Kemudian orang ini membantah, "meskipun terlihat menarik,
tapi itu jalan salah. Nanti kita bisa tersesat".
" Jalan itu hanya menyerong 1 derajat saja. HANYA 1 derajat
saja. Apa salahnya kita menikmati lewat jalan itu meskipun hanya salah 1
derajat saja. Sudut kesalahan itu sangat kecil", setan meyakinkan.
" Benar juga. Kan hanya berbelok 1 derajat saja, bukan 90'.
Boleh toh biar sambil menikmati jalan ini, kan gak bakal tersesat jauh",
pikir orang itu.
Kemudian orang itu melakukan perjalanan. Dia menikamti lewat
jalan itu. Senyum, ketawa, lupa diri, dll. Ketika mulai bosan, dia ingin
kembali ke jalan yang semestinya. Namun setan kembali memengaruhinya,
"Mau kemana? Apa tidak tahu itu jalan yang membosankan?
Ayolah tetap lewat jalan ini saja."
" Kita melakukan perjalanan dengan menyerong 1
derajat", ujar orang itu.
" Halah, sudah tahu cuma 1 derajat masih takut tersesat.
Ingat, 1 derajat itu SUDUT sangat kecil. Tidak masalah yang penting kita
menikmati lewat jalan ini", setan kembali meyakinkan.
" Benar juga. Hanya 1 derajat", pikir orang itu.
Akhirnya orang itu tetap melanjutkan perjalanan yang katanya
menyenangkan itu. Setelah lama, akhirnya perjalanan hidupnya hampir sampai. Dia
sudah berjalan 2999km. Akhirnya dia tiba tepat pada kilometer ke-3.000. Namun
ia sampai pada tempat keburukan. Dia heran padahal dia hanya salah sudut jalan
1 derajat. Ternyata setan lebih pintar matematikanya daripada dia. Dia menyesal
menuruti bisikan setan. Perjalanan hidupnya usai. Dia sudah tidak bisa kembali.
Jalan kebenaran adalah pada garis nol derajat dan keburukan pada garis 1
derajat atau lebih. Jalan yang ia tempuh 3.000 km. Sebarapa jauh ia tersesat?
Cukup gunakan rumus triginometri sederhana.
Sangat jauh, 52 kilometer lebih. Ternyata setan lebih aplikatif
dalam matematika. Ia gunakan rumus itu untuk menyesatkan manusia. SETAN selalu
MENEKANKAN, SUDUT kesesatan itu sangat KECIL, SUDUT kesesatan itu sangat KECIL,
SUDUT kesesatan itu sangat KECIL, SUDUT kesesatan itu sangat KECIL. Namun,
dalam perjalanan hidup manusia yang panjang, sudut yang sangat kecil bisa
melenceng jauh di akhir. Saya yakin mestinya manusia lebih pintar dan lebih
bisa dari sekedar rumus sederhana tadi. Masalahnya setan sangat aplikatif
meskipun dengan rumus yang sederhana itu. Bukan masalah sudutnya yang kecil,
tapi jaraknya yang melenceng jauh di akhir.
Dalam contoh tadi dalam perjalanannya yang hanya miring 1
derajat, manusia bisa melencecng sejauh 52 kilometer lebih atau 52.000 meter
lebih.
Mungkin saat ini ada dari kita yang berjalan tidak tepat pada
"nol" derajat? Berusahalah memperbaiki "sudut" perjalanan
kita. Kita masih diberi umur, berarti perjalanan belum usai. Masih ada
kesempatan.
nah
bagaimana teman-teman? benarkan kalau setan lebih pandai matematika
dari pada manusia dalam berbuat dosa. setan sangat pandai merayu
manusia untuk mengikuti setiap bisikan-bisikan untuk melakukan perbuatan
tercela. sudah sepantasnya manusia sadar akan hal ini. agar manusia
bisa lebih CERDAS dibandingkan setan.semoga tulisan di atas dapat bermanfaat untuk teman-teman semua. mari melakukan intropeksi diri lagi agar menjadi manusia yang lebih baik dan dan lebih giat lagi menjalankan perintah Allah SWT.
sekian dulu postingan dari saya...
sampai jumpaaaaaa........ *teriak pake TOA MASJID*'
wassalamualaikum ^_^
source from :
Bapak Guru
Golden Nugget Hotel & Casino - Mapyro
ReplyDeleteFind golden nugget hotels & casinos in Las Vegas, 당진 출장샵 NV. 룰렛 게임 Golden Nugget Hotel & Casino 광주광역 출장샵 1 Fremont Street 당진 출장마사지 S, Las 서울특별 출장안마 Vegas, NV 89109. (702) 770-5000.