Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)
Semua yang ada di dunia ini sudah diatur sedemikian rupa oleh sang pencipta. Seperti apa yang sudah terbukti di dalam Al-Qur’an :
Hikmahnya adalah:
Semua yang ada di dunia ini sudah diatur sedemikian rupa oleh sang pencipta. Seperti apa yang sudah terbukti di dalam Al-Qur’an :
“Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan
Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana” (QS.48 : Al-Fath :7)
Teman-teman pasti sudah tahu ya jika semua yang kita
miliki selama ini adalah pemberian Allah, termasuk ilmu pengetahuan yang telah
kita dapati di bangku pendidikan.
Tapi, apakah teman-teman tahu bahwa jauh sebelum
ilmu pengetahuan ditemukan oleh para ahli. Khususnya dalam mata pelajaran
matematika yaitu oleh matematikawan. Al-Qur’an sudah lebih dahulu menjelaskan
semuanya sebelum para ilmuwan atau matematikawan menemukannya..
Kalau tidak percaya coba simak penjelasan berikut
ini....
Kenapa Minus Di kali Minus Hasilnya Plus..?
Nah! Apakah teman-teman tahu jawaban yang rasional dari pertanyaan di atas?
Jika teman-teman tahu . Silakan jawab terlebih
dahulu, teman-teman bisa jawab pertanyaan di atas dalam komentar di bawah ini.
Teman-teman bebas menjawab pertanyaan di atas sesuai
dengan pemikiran teman-teman.
Tapi, coba sekarang kita rendahkan hati dan pikiran
kita untuk membaca jawaban dari pertanyaan di atas yang langsung di jawab oleh
sang pencipta kita, yaitu Allah SWT yang kita bisa temukan dalam kitab suci
kita Al-Qur’an.
Al-Qur’an said :
Mengapa plus dikali plus hasilnya plus ? dan
minus dikali plus atau sebaliknya plus dikali minus
hasilnya minus?
Anehnya pula,
kenapa minus dikali minus hasilnya plus
Hikmahnya adalah:
- Mengatakan/menyatakan ”Benar” terhadap hal-hal yang ”Benar” adalah suatu tindakan yang ”Benar” atau bahasa matematikanya seperti ini ”+ x + = +”
Hal ini sesuai firman Allah yang berbunyi :
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya
Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan
barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar “. (QS al-Ahzab [33]: 71).
- Mengatakan/menyatakan ”Benar” terhadap sesuatu yang ”Salah” adalah suatu tindakan yang ”Salah” atau dengan kata lain ”+ x – = -”
- Mengatakan/menyatakan ”Salah” terhadap sesuatu yang ”Benar” adalah suatu tindakan yang ”Salah” atau penulisan logika matematikanya seperti ini ”- x + = -”
- Terakhir, mengatakan/menyatakan ”Salah” terhadap sesuatu yang ”Salah” adalah suatu tindakan yang ”Benar” atau ”- x – = +”
Dari Semua rumus matematika diatas merupakan Ketetapan
Allah & terangkum dalam kalimat: ”Qullilhaqqo wa in kaana murron” (Katakan yang
sebenarnya walau itu pahit rasanya). Dan juga kita dapat lihat perkataan
rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang berbunyi :
Nabi saw bersabda:
“sesungguhnya kebenaran (kejujuran) itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan
itu membawa ke surga. Orang yang selalu berkata jujur akan dicatat disisi Allah
sebagai orang yang benar. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada dosa,
sedangkan dosa membawa ke neraka. Dan seseorang yang suka berdusta akan dicatat
di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR Bukhari dan Muslim)
Nah bagaimana teman sudah
percaya kan kalau Al-Qur’an mempunyai jawaban atas pengetahuan dari zaman
dahulu sampai sekarang. Al-Qur’an itu kitab sepanjang masa. Oleh sebab itu kita
generasi muda muslim harus rajin membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Tidak usah takut kita
ketinggalan zaman karena banyak menghabiskan waktu untuk membaca Al-Qur’an. Justru
dengan membaca Al-Qur’an kita banyak mendapatkan pengetahuan yang tidak bisa
kita temukan pada kitab lain atau buku bacaan lainnya.
Nah sampai sini dulu yaa,
lain waktu kita sharing lagi. Sampai jumpaa...
Wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh ^-^
sumber : dari page facebook strawberry